Gugatan Cerai Setelah Tersangka Ferry KDRT Venna

Funfunrecords.com – Akhirnya terungkap pemicu tindakan Ferry KDRT Venna Melinda sewaktu mereka berada di kediri. Hal itu di sampaikan sehabis mepelapor ke Polda Jatim, bersama Hotman Paris selaku kuasa hukum dan kedua anaknya Verrel Bramasta serta Athalla Naufal.

 

Ternyata Ferry sudah melakukan kekerasan kurang lebih tiga bulan terakhir. Insiden yang terjadi di Kediri sudah menjadi puncak yang mendorongnya melapor ke polisi pada Senin (9/1). Beberapa hari sesudah itu, polisi pada Kamis (12/1) resmi memutuskan Ferry Irawan menjadi tersangka sesudah penyidikan terselesaikan. Beliau terkena Pasal 44 dan 45 UU angka 23 tahun 2004 wacana KDRT.

 

Masalah KDRT itu juga memantapkan niat Venna Melinda buat berpisah. Melinda memastikan bakal menggugat cerai Ferry Irawan. Proses perceraian itu bakal mulai di urus sehabis Venna tiba pada Jakarta.

 

Baca juga: Perempuan Terkaya Indonesia 2023.

Resmi Menjadi Tersangka Dugaan Ferry KDRT Venna Melinda

 

Jakarta – Ferry Irawan resmi menjadi tersangka KDRT terhadap Venna Melinda dengan ancaman hukuman pidana lima tahun penjara. Penetapan tersangka ini di lakukan setelah penyidik Ditreskrimum Polda Jatim melalukan olah daerah peristiwa perkara (TKP) di sebuah hotel pada Kediri, Jawa Timur, Rabu (11/1). Penyidik jua melakukan pemeriksaan enam orang saksi. Pada antaranya house keeping, front office dan beberapa pegawai hotel.

 

“telah di tetapkan bahwa saudara FI (Ferry Irawan) dinaikkan statusnya sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, pada Mapolda Jatim, Kamis (12/1).

 

Polisi jua menyita sejumlah barang bukti seperti rekaman CCTV, seprai, handuk dan sampel darah di TKP. Atas penetapan tersangka ini, penyidik pun segera mengirimkan surat pemanggilan kepada Ferry Senin (16/1) pekan depan.

 

Berikut beberapa hal yang di duga memicu Ferry Irawan lakukan kekerasan sampai Venna Melinda melapor ke polisi.

Tersangka FI Memaksa Meminta Berhubungan Seks

Kejadian bermula saat Melinda dan Ferry berangkat menuju daerah konstituennya pada Kediri. Hal itu di karenakan Venna berencana maju menjadi bakal calon legislatif (caleg) anggota dewan perwakilan rakyat RI melalui Perindo buat dapil itu.

 

Ferry selama bepergian meminta Venna buat melakukan korelasi suami istri selesainya sampai pada Kediri. Venna pun mengiyakan sebab kondisinya tengah sakit. Ketika sampai pada Kediri pada Sabtu (7/1) malam, Venna yg sejak awal sakit dan kelelahan akhirnya tertidur. Venna mengaku rasa kantuk itu pula muncul sebab pengaruh obat lambung.

Melinda Kesal Sindiran Ferry Soal Dosa Wanita Tolak Hubungan Badan

Namun, pukul 03.00, Minggu (8/1) dini hari, Ferry berusaha membujuk Venna buat bekerjasama seks. Venna pun pulang menolak permintaan itu. Ketika beliau bangun sekitar pukul 06.00 WIB, Ferry ternyata mengirimkan tautan berisi artikel dosa istri yang menolak permintaan suami. Tautan itu membuat keduanya cekcok.

 

“Jam 06.00 WIB pagi aku bangun, aku dikirimin link. Disindir inilah dosa perempuan harusnya tidak begitu pada situ aku terganggu,” katanya.

 

“aku bilang kini aku telah berhijab, akan tetapi dia toel seluruh organ saya, kasar lah. Kami ribut, aku bilang mau kerja, akhirnya beliau meluk, beliau minta maaf,” lanjutnya.

Korban VM Menutup Pintu Kamar Mandi

Permasalahan balik terjadi saat Venna bersiap berangkat menuju Tulungagung. Ferry di sebut marah setelah Venna menutup pintu toilet ketika suaminya itu sedang BAB. Setelah itu Ferry melakukan kekerasan padanya. Hidung Venna mengucurkan darah akibat di tekan dengan dahi Ferry.

 

“saya di kunci pakai dahinya, hingga keras, hingga saya bilang tolong-tolong hidung saya patah sebab terlalu keras,” kata Venna.

 

“Jadi saya bilang tolong-tolong, patah hidung saya. waktu saya bilang patah, dia lepasin,” lanjutnya.

 

“saya berdiri darah itu ngocor mirip air,” kata Venna.

 

Selesainya kejadian itu Senin (9/1), Venna melaporkan kekerasan yang di lakukan Ferry pada polisi. Sejumlah foto dirinya menangis dengan hidung berdarah-darah tersebar pada media sosial. VM jua sempat mendapat perawatan di RS. Sehingga bisa menghadiri langsung panggilan buat di mintai keterangan di Polda Jatim di Kamis (12/1).